Nggak biasanya gue kebangun gara-gara satu gigitan nyamuk. But here I am, wide awake and I don't think I wanna back to bed. And as usual, I think of him everytime I'm still awake in the middle of night... almost dawn.
Hari ini gue memikirkan satu hal. Yang sebenarnya wajar, tapi entah kenapa perasaan gue menganggap itu semua terlalu tabu bahkan untuk dipikirkan. Gue menyadari bahwa sebenanrnya inilah sesuatu yang teman-teman terdekat gue juga pertanyakan. Jawaban itu balik lagi ke gue.
I just wonder if this fight is worth enough.
Yang gue lakukan sekarang bukan main-main lagi. Gue mengorbankan banyak hal vital dalam hidup gue, dan sejujurnya meskipun sebagai anak-anak gue pun sering ngotot sama ortu, ini adalah hal terlama dan terngotot yang pernah gue lakukan. Seumur-umur gue nggak pernah perang dingin selama ini, bahkan untuk memperjuangkan sesuatu yang dulu pernah jadi cita-cita gue, sebagai fashion designer, gue nggak sengotot ini. Besok adalah peringatan 5 tahun meninggalnya nyokap, dan tadi gue jadi inget bad feelings dan kesedihan yang gue rasakan saat nyokap meninggal di umur gue yang masih sangat muda.
Gue ngeliat apa yang sekarang gue lakukan sama bokap, dan gue jadi mikir apakah gue se-salah itu sampai bokap pikir gue kehilangan kewarasan gue? Apakah hubungan gue dengan B cukup berharga untuk tetap gue pertahankan dengan resiko yang besar dan banyak ini? Adalah kenyataan kalo gue sayang dia, tapi apa yang gue alami disini benar-benar ngga enak dan ini hukuman terparah yang pernah gue terima.
Mungkin gue takut kalo perjuangan ini ngga setara dengan apa yang ingin gue dapatkan nantinya.
No comments:
Post a Comment