Ada seorang perempuan. Ada seorang pemuda. Mereka bertemu dalam situasi yang aneh dan kondisi yang tidak wajar. Lalu mereka jatuh cinta. Untuk sesaat, dalam kebersaman yang hanya sejenak, mereka belajar.
Suatu hari si perempuan dijemput pergi, untuk pulang dan kembali ke hidupnya yang ia benci. Pikirnya semua akan berakhir. Tapi pemuda itu bilang ini adalah awal. Ini bukan akhir. Jarak bukan akhir. Hanya tantangan yang sejenak harus kita jalani sampai waktunya tiba.
Suatu hari si perempuan bertanya, berapa jauh jarak yang ada antara tempat ia berdiri dengan pemuda itu.
"127 kilometer," jawab pemuda itu. Si perempuan hanya tersenyum karena perkiraannya lebih jauh.Dan terlepad dari akurat atau tidak, ia ingin mempercayai jawaban pemuda itu. Mungkin jarak aslinya lebih jauh, atau malah lebih singkat. Ia tidak tahu kebenarannya sampai saat ini, tapi saat jarak itu pupus setelah mereka melaluinya bersama, ia akan tahu.
Di satu hari nanti yang pasti akan datang.
