Pages

Daisypath Anniversary tickers

Friday, July 22, 2011

Introduction

Hi.
Actually gue nggak tahu mau nulis apa sekarang ini karena nggak ada satu hal yang benar-benar ingin gue tulis saat ini. Cuma merasa sebuah keharusan kalo bikin blog baru maka gue harus nulis at least satu postingan dan nggak menyibukkan diri di design aja (meski designya sekarang ini berantakan parah).
Gue nggak tahu kenapa ide ini mendadak muncul, ide untuk ngebikin blog tentang long distance relation yang sedang gue jalani saat ini. Well who cares, I thought. Tapi mungkin aja ada orang yang entah gimana tangannya iseng dan ngebuka blog ini, I say welcome and thanks. Ini bisa dibilang satu-staunya sarana dimana gue bisa mencurahkan semua isi pikiran gue karena banyak faktor seperti:
  1. I lost my besties. Well people changed, semuanya punya kesibukan masing-masing. Persahabatan tetap ada dan relasi tetap terjalin, tapi silly jokes itu hilang entah kemana dan somehow kita berhenti ngobrol sesuatu yang simpel tapi meaningful. Dan menurut pendapat gue secara pribadi, ini jauh lebih sucks ketimbang lost that friendship. Ini ironis. Gue masih punya bestie (without 's') dan meski dia bakal mengerti apa yang gue alami dan mendengarkan apa yang gue rasakan, dia nggak bakal menyia-nyiakan hidupnya dengan mendengarkan ocehan gue tentang ini-itu, mendengarkan gue mengobservasi hidup gue dan melihatnya dari perspektif banyak orang sampai gue menemukan jalan keluarnya. Hidup bukan teenlit dimana semua teman lo sepertinya sangat peduli dengan masalah lo lebih dari kehidupan mereka masing-masing.
  2. Guess nobody really understand. Ada miliaran pasangan di dunia ini, entah yang masih pacaran atau yang udah nikah sampe ubanan. Tapi berapa banyak pasangan, orang, lebih tepatnya, yang bisa memahami apa yang gue alami sama Kambing? Anyway that's how I called him. few of them. Dan sayangnya sedikitnya golongan yang bisa memahami ini nggak berada di sekitar gue. People are good in judge dan begitulah orang-orang.... dan keluarga gue. I bet they think I'm only stupid-teenage-girl. Please, gue kepala dua (tahun depan sih, apa bedanya?). Itulah society. Sangat mudah menghakimi satu hal dari perspektif mereka masing-masing.
Gue nggak mengharapkan followers. Bahkan reader. Ada yang buka (selain gue, tentunya) aja udah sukur. But the point is, I simply just wanna share. That's all.

No comments:

Post a Comment